Sabtu, 08 Januari 2011

Bayi

0





Kehadiran seoran bayi dalam rumah tangga merupakan saat-saat yang paling di nantikan.Bagi orang tua kehadiran seorang anak memang membawa kebahagian yang tiada terhingga yang akan membawa sukacita yang berkesinambungan.Sedangkan bagi kakek-nenek kehadiran seorang bayi adalah harapan yang dapat melupakan sejenak betapa sudah lanjut usianya mereka.


Tatapan bayi merupakan tatapan yang penuh ketulusan dan kepolosan.Ketika orang dewasa melihat seolah-olah bayi tidak merespon canda,ucapan,maupun gurauan yang diberikan.Sesungguhnya sang bayi sudah mendengar namun butuh waktu untuk mengolah lebih lanjut.nah itulah sebabnya sewaktu pengunjung rumah sakit bersalin akan tertawa,tersenyum,bahkan enggan beranjak ketika jam besuk dimulai.


Tapi jika di cermati lebih lanjut,seorang bayi sewaktu di lahirkan sebenarnya ia berjuang untuk bisa hidup sendiri,Tanpa membawa fasilitas yang digunakan selama dalam kandungan.Selama di dalam kandungann segalanya tersedia dari makan,oksigen,suhu udara yang teratur.Nah begitu lahir sang bayi sebenernya merantau meninggalkan kenyamanan yang dinikmatinya selama 9 bulan dalam kandungan.


Dari mengambil analogi sang bayi tersebut sebenarnya sama seperti kehidupan manusia yang harus butuh proses untuk menyesuaikan di lingkungan yang baru.Manusia dituntut untuk mandiri dan tidak tergantung kepada orang lain.Terus berusaha dimanapun posisi kita.Setiap manusia yang mandiri,dia tidak akan puas dengan sesuatu yang monoton,dan akan terus mengembangkan kemampuan dan potensi yang dimiliki.Tetap semangat dalam menjalani hidup.Karena kehidupan akan terus berjalan…..


Semoga bermaanfaat…

Read more

 
Design by ThemeShift | Bloggerized by Lasantha - Free Blogger Templates | Best Web Hosting